Pakar PBB melancarkan panduan mengenai hak pembela hak asasi manusia

Dalam usaha untuk memperkuat perlindungan bagi para pembela hak asasi manusia di seluruh dunia, seorang pakar bebas PBB hari ini melancarkan garis panduan yang menguraikan hak-hak mereka seperti yang termaktub dalam deklarasi PBB

Dalam usaha untuk memperkuat perlindungan bagi para pembela hak asasi manusia di seluruh dunia, seorang pakar bebas PBB hari ini melancarkan garis panduan yang menggariskan hak-hak mereka seperti yang termaktub dalam deklarasi PBB mengenai hak-hak mereka yang mempertahankan hak asasi orang lain.

"Walaupun ada upaya untuk melaksanakan deklarasi tersebut, para pembela hak asasi manusia terus menghadapi banyak pelanggaran," kata Margaret Sekaggya, Pelapor Khusus PBB mengenai situasi para pembela hak asasi manusia, ketika dia melancarkan dokumen 100 halaman yang bertajuk "Komen terhadap Deklarasi mengenai Pembela Hak Asasi Manusia. "

"Saya harap panduan penting ini dapat menyumbang kepada pembangunan persekitaran yang lebih selamat dan kondusif agar para pembela dapat menjalankan tugas mereka," katanya.

Dokumen tersebut memetakan hak-hak yang diperuntukkan dalam deklarasi, berdasarkan kebanyakan maklumat yang diterima dan laporan yang dihasilkan oleh dua Pelapor Khas mengenai situasi pembela hak asasi manusia, Hina Jilani (2000-2008) dan Cik Sekaggya (sejak 2008).

> Dari hak perlindungan dan kebebasan berpendapat dan bersuara, hingga hak untuk berkomunikasi dengan badan-badan antarabangsa dan untuk mengakses dana, komentar tersebut menganalisis apa yang diperlukan oleh hak-hak tersebut dan apa yang diperlukan untuk memastikan pelaksanaannya.

Ini juga menangani sekatan dan pelanggaran yang paling umum yang dihadapi oleh pembela, dan memberikan rekomendasi untuk memudahkan pelaksanaan setiap hak oleh Negara.

"Lebih dari 12 tahun setelah diadopsi, deklarasi mengenai pembela hak asasi manusia adalah instrumen yang tidak cukup diketahui dan saya ingin membangun usaha untuk meningkatkan kesedaran mengenainya dan peranan penting pembela hak asasi manusia," Cik Sekaggya kata.

"Panduan penting ini juga menawarkan dokumen rujukan yang komprehensif untuk wartawan yang meliputi situasi pembela hak asasi manusia di negara mereka, wilayah mereka dan dunia," tambahnya.

<

Mengenai Pengarang

Linda Hohnholz

Ketua editor untuk eTurboNews berpangkalan di ibu pejabat eTN.

Kongsi ke...